1. Pastikan anda memiliki passion akan bisnis makanan. Sukses bisnis ritel memang harus menyukai bidang bisnis yang dijalani, sehingga meski usaha naik turun, anda tetap punya semangat untuk menjalaninya.
2. Pelajari dengan seksama Franchise Kuliner yang akan dibeli. Bandingkan dengan franchise lain yang sejenis. Jangan beli franchise yang tak jelas track recordnya. bila perlu tanyakan apakah dia teraffiliasi dengan perkumpulan atau assosiasi franchise di negeri ini.
3. Selidiki dengan cermat apakah franchise yang hendak dibeli sudah mencetak kisah sukses sebelumnya. tanyakan testimoni dari franchise yang terlebih dahulu membeli franchise tersebut.
4 Pilih franchise yang sudah teruji dan memiliki sistem yang baik. Franchise yang sudah beroperasi lebih dari lima tahun biasanya sudah lebih tahan banting alam siklus bisnis. Perhatikan juga soal jumlah gerai dan sebaran wilayah franchise.
5. Pelajari aspek legal dan keuangan franchise yang dituju.
6. Pilih franchise makanan yang disukai banyak orang dan tidak rumit proses pembuatannya. jenis makanan yang unik tidak menjamin keberhasilan pasar.
7. Pilih franchise yang tidak terlalu membutuhkan banyak inventory, misalnya, mesin-mesin dan dan barang besar. Hal ini akan memberatkan modal usaha.
8. Pilih franchise yang memiliki SOP yang baik dan mampu memasok bahan baku dengan teratur. Tanyakan hal ini ke franchise yang sudah terlebih dahulu membeli franchise tersebut.
2. Pelajari dengan seksama Franchise Kuliner yang akan dibeli. Bandingkan dengan franchise lain yang sejenis. Jangan beli franchise yang tak jelas track recordnya. bila perlu tanyakan apakah dia teraffiliasi dengan perkumpulan atau assosiasi franchise di negeri ini.
3. Selidiki dengan cermat apakah franchise yang hendak dibeli sudah mencetak kisah sukses sebelumnya. tanyakan testimoni dari franchise yang terlebih dahulu membeli franchise tersebut.
4 Pilih franchise yang sudah teruji dan memiliki sistem yang baik. Franchise yang sudah beroperasi lebih dari lima tahun biasanya sudah lebih tahan banting alam siklus bisnis. Perhatikan juga soal jumlah gerai dan sebaran wilayah franchise.
5. Pelajari aspek legal dan keuangan franchise yang dituju.
6. Pilih franchise makanan yang disukai banyak orang dan tidak rumit proses pembuatannya. jenis makanan yang unik tidak menjamin keberhasilan pasar.
7. Pilih franchise yang tidak terlalu membutuhkan banyak inventory, misalnya, mesin-mesin dan dan barang besar. Hal ini akan memberatkan modal usaha.
8. Pilih franchise yang memiliki SOP yang baik dan mampu memasok bahan baku dengan teratur. Tanyakan hal ini ke franchise yang sudah terlebih dahulu membeli franchise tersebut.
Comments