Menjadi ibu rumah tangga tak mudah. Sebagai seorang ibu rumah tangga juga memiliki banyak peranan di keluarga. Mulai dari mengurus anak dan suami, hingga mengatur keuangan.
Meski demikian ibu rumah tangga juga dapat memulai, menciptakan bisnis dan bekerja dari rumah. Pendiri Object with Purpose Lanthe Mauro menuturkan, secara alami setiap ibu adalah pengusaha.
"Dalam dua peran itu baik jadi ibu dan pengusaha juga ingin mencoba sesuatu yang baru. Setiap hari sebagai orangtua, Anda harus mengambil risiko, fokus terhadap informasi yang ada di depan Anda, memproses dan menyelesaikan masalah itu dengan cara kreatif. Bukankah itu yang dilakukan seorang pengusaha?," tutur Mauro seperti dikutip dari laman USA Today, Kamis (22/9/2016)
Jika Anda seorang ibu yang ingin memulai bisnis baik dengan alasan keuangan dan mengisi waktu, maka Anda harus gunakan kekuatan dan passion.
Berikut sejumlah ide untuk memulai bisnis bagi ibu rumah tangga sesuai bidang dan kemampuan:
1. Kreatif: Freelance Copywriter dan guru piano
Ketika Anda menggunakan kemampuan menulis dan bermusik, seorang ibu yang kreatif dapat menggunakan kemampuannya untuk memulai usaha dan pekerjaan jadi guru les piano dan freelance copywriter.
Mauro menuturkan, dengan membuat dan menjual produk maka salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dengan mengajar.
2. Teknologi: Web Design, Membuka Jasa Perbaikan Komputer
Permintaan kemampuan teknologi antara lain coding dan website design kini meningkat. Seorang ibu memiliki bakat teknologi juga dapat menjangkau sebuah bisnis kecil dengan menawarkan bantuan untuk membuat website, dan menawarkan jasa perbaikan komputer.
3. Kesehatan: Pemilik Studio Fitnes, Personal Trainer, dan Konsultan Nutrisi
Seorang ibu yang aktif senam juga dapat membuka studio fitnes. Tak hanya itu juga dapat menjadi personal trainer dan yoga di sebuah klub kesehatan.
4. Analisa: Konsultan
Dengan memiliki kemampuan merencanakan sebuah bisnis dan mengembangkan strategi pemasaran, Anda dapat mempertimbangkannya untuk menjadi sebuah bisnis.
Salah satunya dengan menjadi konsultan, atau menciptakan sebuah jasa pelayanan baru. Salah satu contoh sukses yaitu Debra Cohen, pengusaha asal New York. Ia membuka bisnis kontraktor pada 1997, dan tumbuh besar menjadi perusahaan ventura miliaran dolar Amerika Serikat.
Untuk memiliki usaha dan kerja sampingan saat menjalankannya tak semulus yang dibayangkan. Karena itu, agar tetap bisa menjalankan usaha dan kerja sampingan dengan baik, seorang ibu rumah tangga juga harus pintar bagi waktu.
Selain itu, pisahkan keuangan keluarga dan bisnis. Terutama bagi Anda yang serius untuk kembangkan bisnis. (Ahm/Ndw)
Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/2606511/tips-buka-usaha-untuk-ibu-rumah-tangga
Meski demikian ibu rumah tangga juga dapat memulai, menciptakan bisnis dan bekerja dari rumah. Pendiri Object with Purpose Lanthe Mauro menuturkan, secara alami setiap ibu adalah pengusaha.
"Dalam dua peran itu baik jadi ibu dan pengusaha juga ingin mencoba sesuatu yang baru. Setiap hari sebagai orangtua, Anda harus mengambil risiko, fokus terhadap informasi yang ada di depan Anda, memproses dan menyelesaikan masalah itu dengan cara kreatif. Bukankah itu yang dilakukan seorang pengusaha?," tutur Mauro seperti dikutip dari laman USA Today, Kamis (22/9/2016)
Jika Anda seorang ibu yang ingin memulai bisnis baik dengan alasan keuangan dan mengisi waktu, maka Anda harus gunakan kekuatan dan passion.
Berikut sejumlah ide untuk memulai bisnis bagi ibu rumah tangga sesuai bidang dan kemampuan:
1. Kreatif: Freelance Copywriter dan guru piano
Ketika Anda menggunakan kemampuan menulis dan bermusik, seorang ibu yang kreatif dapat menggunakan kemampuannya untuk memulai usaha dan pekerjaan jadi guru les piano dan freelance copywriter.
Mauro menuturkan, dengan membuat dan menjual produk maka salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dengan mengajar.
2. Teknologi: Web Design, Membuka Jasa Perbaikan Komputer
Permintaan kemampuan teknologi antara lain coding dan website design kini meningkat. Seorang ibu memiliki bakat teknologi juga dapat menjangkau sebuah bisnis kecil dengan menawarkan bantuan untuk membuat website, dan menawarkan jasa perbaikan komputer.
3. Kesehatan: Pemilik Studio Fitnes, Personal Trainer, dan Konsultan Nutrisi
Seorang ibu yang aktif senam juga dapat membuka studio fitnes. Tak hanya itu juga dapat menjadi personal trainer dan yoga di sebuah klub kesehatan.
4. Analisa: Konsultan
Dengan memiliki kemampuan merencanakan sebuah bisnis dan mengembangkan strategi pemasaran, Anda dapat mempertimbangkannya untuk menjadi sebuah bisnis.
Salah satunya dengan menjadi konsultan, atau menciptakan sebuah jasa pelayanan baru. Salah satu contoh sukses yaitu Debra Cohen, pengusaha asal New York. Ia membuka bisnis kontraktor pada 1997, dan tumbuh besar menjadi perusahaan ventura miliaran dolar Amerika Serikat.
Untuk memiliki usaha dan kerja sampingan saat menjalankannya tak semulus yang dibayangkan. Karena itu, agar tetap bisa menjalankan usaha dan kerja sampingan dengan baik, seorang ibu rumah tangga juga harus pintar bagi waktu.
Selain itu, pisahkan keuangan keluarga dan bisnis. Terutama bagi Anda yang serius untuk kembangkan bisnis. (Ahm/Ndw)
Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/2606511/tips-buka-usaha-untuk-ibu-rumah-tangga
Comments