Menjadi Ibu Rumah Tangga sekaligus menjadi pemilik usaha rumahan bisa menjadi salahsatu alternatif sebagai bentuk aktualisasi diri di dalam komunitas sosial dan masyarakat.
Ibu rumah tangga biasanya mempunya keterbatasan “waktu” antara mengurus kariernya sebagai ibu dan pekerjaan/bisnis yang akan dilakukan. Tapi, dari pengalaman, tidak sedikit ibu rumah tangga yang sukses dengan bisnis rumahan-nya yang dilakukan sambil melaksanakan kewajiban sebagai ibu rumah tangga.
Hal tersulit bagi ibu rumah tangga adalah menghadapi dilema itu sendiri saat harus memilih antara menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga secara total. Bagi yang nyaman dengan pendapatannya dari hasil bekerja atau merasa penghasilan keluarga dari suaminya saja belum cukup, mungkin akan lebih memilih karir. Tapi keputusan itupun sebenarnya bukan berarti tidak ada masalah. Apalagi ketika anak-anaknya masih kecil misalnya.
Ada 3 kelebihan menjadi Ibu Rumah Tangga sekaligus menjadi pemilik usaha rumahan, yakni:
1. Usaha di rumah, memberikan banyak waktu memberikan perhatian terhadap perkembangan anak-anak.
2. Usaha di rumah, memberikan tambahan bagi pendapatan keuangan keluarga, bahkan bagi sebagaian orang menjadi sumber pendapatan keluarga yang utama.
3. Usaha di rumah, memberikan kesempatan sebuah usaha dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan yang lebih terorganisir dan mapan, memberikan banyak waktu untuk bisa belajar berproses bagaimana mengembangkan usaha yang sedang dirintis. Karena pada umumnya usaha di rumah ini dapat dimulai dari modal yang kecil, biaya operasional yang lebih kecil, dan dapat dimulai saat ini juga.
Berikut ini merupakan beberapa usaha rumahan, semoga bisa menjadi referensi usaha buat anda.
1. Usaha Laundry
Membuka usaha laundry bahkan dapat dilakukan hanya bermodal 1 buah mesin cuci, pengering dan seorang karyawan. Seperti kita ketahui, saat ini masyarakat dengan gerakan yang sangat cepat sangat membutuhkan laundry. Manfaatkan brosur dan nomor telepon, BlacBerry dan teknologi informasi yang bisa membantu mengenalkan bisnis loundry anda. Usahakan, berbeda dengan loundry lain seperti misalnya: PAKAIAN TIDAK DICAMPUR dengan milik orang lain, mencuci menggunakan air hangat, dsb. Usaha ini bagus dibuka di daerah dekat sekolahan, kampus dan dekat dengan perumahan karyawan pabrik.
2. Desain grafis
Anda suka mengutak-atik gambar dengan photoshop? Atau bahkan Anda punya latar belakang pendidikan desain grafis atau komputer misalnya. Jika pun tidak, Anda bisa memelajari cara mengaplikasikan fitur photoshop di PC atau laptop Anda. Manfaatkan talenta Anda dengan Photoshop untuk menciptakan bisnis sendiri.
Dengan keterampilan Photoshop, Anda bisa merancang desain banner atau logo iklan, kartu nama, atau berbagai produk berbasis digital lainnya untuk berbagai acara, seperti kelahiran, ulang tahun dan lainnya. Untuk memulai bisnis ini, lakukan sejumlah langkah awalnya:
* Promosi melalui forum dengan cara tak langsung, misalnya, ganti signature profil Anda dengan link website perusahaan desain grafis yang Anda dirikan.
* Lakukan barter dengan website di bidang advertising.
* Bagikan kartu nama Anda kepada sasaran langsung.
* Kumpulkan kartu nama orang lain, lalu hubungi mereka, dan tawarkan untuk membuatkan kartu nama dengan gratis biaya desain.
3. Penitipan anak
Anda bisa mendirikan jasa penitipan anak secara mandiri, sekaligus mencarikan teman untuk anak Anda di rumah. Langkahnya:
* Mencari informasi dari teman atau keluarga, terutama para ibu bekerja, yang membutuhkan jasa penitipan anak.
* Beriklan di media cetak lokal atau di yellow pages.
* Sebarkan flyer di sekitar tempat tinggal Anda, terutama pusat perbelanjaan.
4. Usaha yang tak jauh dari bidang akedemik
Para ibu rumah tangga muda umumnya menikah di usia yang tak jauh dari masa akhir-akhir study mereka, atau boleh dibilang menikah pada usia muda setelah lulus kuliah maupun belum lama pada masa bekerja. Nah., bagi Anda yang seorang ibu rumah tangga muda, tentu pikiran atau ide biasanya masih fresh dan bisa mengembangkan berbagai macam ide kreatif di bidang wirausaha mandiri.
Misal, bagi ibu rumah tangga muda, tentu masih cukup mudah untuk mengingat bidang kehalian sesuai jurusan saat kuliah. Bidang jurusan semacam Sastra Inggris, MIPA, dan Psikologi, tentu ada kesempatan yang cukup bagus untuk membuka jasa les privat di rumah, maupun membentuk program bimbingan belajar skala kecil dulu, yang menorganisir beberapa pengajar muda. Kini bisnis bimbingan belajar semakin ramai bahkan hingga mrembet ke sistem waralaba. Bila ada kesempatan, kenapa tidak dimanfaatkan.
Ibu rumah tangga biasanya mempunya keterbatasan “waktu” antara mengurus kariernya sebagai ibu dan pekerjaan/bisnis yang akan dilakukan. Tapi, dari pengalaman, tidak sedikit ibu rumah tangga yang sukses dengan bisnis rumahan-nya yang dilakukan sambil melaksanakan kewajiban sebagai ibu rumah tangga.
Hal tersulit bagi ibu rumah tangga adalah menghadapi dilema itu sendiri saat harus memilih antara menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga secara total. Bagi yang nyaman dengan pendapatannya dari hasil bekerja atau merasa penghasilan keluarga dari suaminya saja belum cukup, mungkin akan lebih memilih karir. Tapi keputusan itupun sebenarnya bukan berarti tidak ada masalah. Apalagi ketika anak-anaknya masih kecil misalnya.
Ada 3 kelebihan menjadi Ibu Rumah Tangga sekaligus menjadi pemilik usaha rumahan, yakni:
1. Usaha di rumah, memberikan banyak waktu memberikan perhatian terhadap perkembangan anak-anak.
2. Usaha di rumah, memberikan tambahan bagi pendapatan keuangan keluarga, bahkan bagi sebagaian orang menjadi sumber pendapatan keluarga yang utama.
3. Usaha di rumah, memberikan kesempatan sebuah usaha dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan yang lebih terorganisir dan mapan, memberikan banyak waktu untuk bisa belajar berproses bagaimana mengembangkan usaha yang sedang dirintis. Karena pada umumnya usaha di rumah ini dapat dimulai dari modal yang kecil, biaya operasional yang lebih kecil, dan dapat dimulai saat ini juga.
Berikut ini merupakan beberapa usaha rumahan, semoga bisa menjadi referensi usaha buat anda.
1. Usaha Laundry
Membuka usaha laundry bahkan dapat dilakukan hanya bermodal 1 buah mesin cuci, pengering dan seorang karyawan. Seperti kita ketahui, saat ini masyarakat dengan gerakan yang sangat cepat sangat membutuhkan laundry. Manfaatkan brosur dan nomor telepon, BlacBerry dan teknologi informasi yang bisa membantu mengenalkan bisnis loundry anda. Usahakan, berbeda dengan loundry lain seperti misalnya: PAKAIAN TIDAK DICAMPUR dengan milik orang lain, mencuci menggunakan air hangat, dsb. Usaha ini bagus dibuka di daerah dekat sekolahan, kampus dan dekat dengan perumahan karyawan pabrik.
2. Desain grafis
Anda suka mengutak-atik gambar dengan photoshop? Atau bahkan Anda punya latar belakang pendidikan desain grafis atau komputer misalnya. Jika pun tidak, Anda bisa memelajari cara mengaplikasikan fitur photoshop di PC atau laptop Anda. Manfaatkan talenta Anda dengan Photoshop untuk menciptakan bisnis sendiri.
Dengan keterampilan Photoshop, Anda bisa merancang desain banner atau logo iklan, kartu nama, atau berbagai produk berbasis digital lainnya untuk berbagai acara, seperti kelahiran, ulang tahun dan lainnya. Untuk memulai bisnis ini, lakukan sejumlah langkah awalnya:
* Promosi melalui forum dengan cara tak langsung, misalnya, ganti signature profil Anda dengan link website perusahaan desain grafis yang Anda dirikan.
* Lakukan barter dengan website di bidang advertising.
* Bagikan kartu nama Anda kepada sasaran langsung.
* Kumpulkan kartu nama orang lain, lalu hubungi mereka, dan tawarkan untuk membuatkan kartu nama dengan gratis biaya desain.
3. Penitipan anak
Anda bisa mendirikan jasa penitipan anak secara mandiri, sekaligus mencarikan teman untuk anak Anda di rumah. Langkahnya:
* Mencari informasi dari teman atau keluarga, terutama para ibu bekerja, yang membutuhkan jasa penitipan anak.
* Beriklan di media cetak lokal atau di yellow pages.
* Sebarkan flyer di sekitar tempat tinggal Anda, terutama pusat perbelanjaan.
4. Usaha yang tak jauh dari bidang akedemik
Para ibu rumah tangga muda umumnya menikah di usia yang tak jauh dari masa akhir-akhir study mereka, atau boleh dibilang menikah pada usia muda setelah lulus kuliah maupun belum lama pada masa bekerja. Nah., bagi Anda yang seorang ibu rumah tangga muda, tentu pikiran atau ide biasanya masih fresh dan bisa mengembangkan berbagai macam ide kreatif di bidang wirausaha mandiri.
Misal, bagi ibu rumah tangga muda, tentu masih cukup mudah untuk mengingat bidang kehalian sesuai jurusan saat kuliah. Bidang jurusan semacam Sastra Inggris, MIPA, dan Psikologi, tentu ada kesempatan yang cukup bagus untuk membuka jasa les privat di rumah, maupun membentuk program bimbingan belajar skala kecil dulu, yang menorganisir beberapa pengajar muda. Kini bisnis bimbingan belajar semakin ramai bahkan hingga mrembet ke sistem waralaba. Bila ada kesempatan, kenapa tidak dimanfaatkan.
Comments