Pernah tidak Anda hampir setiap hari menerima email penawaran dari seseorang ? Entah itu soal produk-produk untuk SEO (search engine optimization), amazon, produk toko online dlsb. Padahal kita saja belum merasa bahwa marketer tersebut punya nama, kredibilitas dlsb sehingga kitapun enggan untuk melihat link yang ditawarkan. Apalagi isinya kebanyakan hanya promosi saja.
Rata-rata para marketer yang berpengalaman jauh lebih fokus pada membangun soft selling (reputasi, krebilitas, komunitas, nama besar). Karena mereka tahu bahwa ketika orang sudah mengetahui siapa kita, maka apapun produk yang kita rekomendasikan, orang dengan mudah bisa mempercayai.
Email marketing adalah kegiatan membangun relasi, reputasi, komunitas, kepercayaan, nama baik. Tidak melulu promosi. Membeli
sesuatu dari orang yang sudah kita kenal baik jauh lebih memberikan rasa nyaman. Betul tidak? jika demikian, maka sebaliknyapun kita harus menjadikan diri kita dikenal dengan baik oleh pelanggan email kita. Gunakan rumus ini dalam email marketing Anda : 80% informasi + 20% promosi.
Jika subscriber merasakan informasi yang Anda kirim adalah informasi yang bermanfaat, maka dengan mudah mereka akan mempercayai Anda. Dan tentu saja, sangat besar kemungkinan mereka akan membeli produk yang Anda tawarkan.
Rata-rata para marketer yang berpengalaman jauh lebih fokus pada membangun soft selling (reputasi, krebilitas, komunitas, nama besar). Karena mereka tahu bahwa ketika orang sudah mengetahui siapa kita, maka apapun produk yang kita rekomendasikan, orang dengan mudah bisa mempercayai.
Email marketing adalah kegiatan membangun relasi, reputasi, komunitas, kepercayaan, nama baik. Tidak melulu promosi. Membeli
sesuatu dari orang yang sudah kita kenal baik jauh lebih memberikan rasa nyaman. Betul tidak? jika demikian, maka sebaliknyapun kita harus menjadikan diri kita dikenal dengan baik oleh pelanggan email kita. Gunakan rumus ini dalam email marketing Anda : 80% informasi + 20% promosi.
Jika subscriber merasakan informasi yang Anda kirim adalah informasi yang bermanfaat, maka dengan mudah mereka akan mempercayai Anda. Dan tentu saja, sangat besar kemungkinan mereka akan membeli produk yang Anda tawarkan.