JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI), Panangian Simanungkalit, mengungkapkan, rumah tapak ( landed house ) yang paling laku dan terus diincar konsumen adalah untuk kelas menengah bawah. "Rumah dengan harga Rp 500 jutaan mendapat atensi paling besar dari konsumen. Pada 2014 lalu, transaksi rumah ini tak pernah sepi bahkan selalu oversubscribe ," tutur Panangian kepada Kompas.com , Senin (19/1/2015). Menurut Panangian, ceruk pasar kelas menengah ke bawah menempati porsi terbesar. Mereka merupakan pengguna akhir ( end user ) yang memanfaatkan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR). "Jumlah konsumen yang merupakan pengguna akhir dan pembeli rumah pertama terus bertambah seiring diberlakukannya regulasi loan to value (LTV) yang efektif membatasi konsumen dengan motif spekulasi dan investasi," tutur Panangian. Mengutip data Bank Indonesia (BI), konsumen yang memanfaatkan KPR sebagai fasilitas utama sumber pemb...
Tips, Peluang dan Info Wira Usaha Masa Kini