JAKARTA—Sektor usaha makanan dan minuman diyakini tetap bertumbuh dan menjadi andalan industri pengolahan non migas, mengingat masih kuatnya permintaan pasar dalam negeri.Muhammad Taufiq, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, mengungkapkan dari sisi jumlah penduduk, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar.
Menurutnya, jumlah penduduk yang mencapai lebih dri 240 juta sekaligus menjadi peluang pasar yang sangat menjanjikan, kendati pelaku industri makanan dan minuman terus bertambah.Sesuai dengan data BPS pada 2012, jumlah penduduk Indonesia tercatat 245,19 juta jiwa dengan pertumbuhan rata-rata per tahun mencapai 1,66%.”Kondisi ini menggambarkan betapa besarnya potensi pasar Indonesia untuk berbagai produk, termasuk produk makanan dan minuman,” katanya kepada Bisnis, Kamis (3/10).
Itu sebabnya Kementerian Koperasi dan UKM yang tengah menyelenggarakan pameran koperasi dan UKM khusus makanan dan minuman di Gedung SME Tower, Jakarta Selatan, berharap produk atau komoditas mereka ditingkatkan daya saingnya, terutama melalui perbaikan kemasan yang sesuai dengan karakter dan jenis produknya."Dan yang terpenting harus concern untuk mempertahankannya," ujarnya.
Menurut dia, pameran memiliki arti sangat penting sebagai ajang promosi dan penyebaran informasi berbagai produk makanan dan minuman, khususnya yang dihasilkan pelaku koperasi dan usaha kecil menengah (KUKM)."Indonesia dipandang memiliki potensi pasar untuk produk makanan dan minuman terbesar di Asia Tenggara. Predikat itu telah menjadikan Indonesia sebagai target pasar yang menjanjikan dan diminati pemain global.”Untuk mengantisipasi dan membendung lonjakan masuknya produk-produk makanan dan minuman asing, KUKM harus mampu meningkatkan daya saing dengan menghasilkan produk berkualitas.
Sumber : depkop.go.id
Menurutnya, jumlah penduduk yang mencapai lebih dri 240 juta sekaligus menjadi peluang pasar yang sangat menjanjikan, kendati pelaku industri makanan dan minuman terus bertambah.Sesuai dengan data BPS pada 2012, jumlah penduduk Indonesia tercatat 245,19 juta jiwa dengan pertumbuhan rata-rata per tahun mencapai 1,66%.”Kondisi ini menggambarkan betapa besarnya potensi pasar Indonesia untuk berbagai produk, termasuk produk makanan dan minuman,” katanya kepada Bisnis, Kamis (3/10).
Itu sebabnya Kementerian Koperasi dan UKM yang tengah menyelenggarakan pameran koperasi dan UKM khusus makanan dan minuman di Gedung SME Tower, Jakarta Selatan, berharap produk atau komoditas mereka ditingkatkan daya saingnya, terutama melalui perbaikan kemasan yang sesuai dengan karakter dan jenis produknya."Dan yang terpenting harus concern untuk mempertahankannya," ujarnya.
Menurut dia, pameran memiliki arti sangat penting sebagai ajang promosi dan penyebaran informasi berbagai produk makanan dan minuman, khususnya yang dihasilkan pelaku koperasi dan usaha kecil menengah (KUKM)."Indonesia dipandang memiliki potensi pasar untuk produk makanan dan minuman terbesar di Asia Tenggara. Predikat itu telah menjadikan Indonesia sebagai target pasar yang menjanjikan dan diminati pemain global.”Untuk mengantisipasi dan membendung lonjakan masuknya produk-produk makanan dan minuman asing, KUKM harus mampu meningkatkan daya saing dengan menghasilkan produk berkualitas.
Sumber : depkop.go.id
Comments