Skip to main content

Tips Bersaing di Bisnis Fashion


KOMPAS.com - Dunia fashion baik nasional maupun internasional tidak bisa selalu diprediksi, karena nyatanya industri fashion juga tidak lepas dari pergolakan politik, sosial, bahkan teknologi. Maka, seorang fashion designer harus peka terhadap hal-hal lain di sekelilingnya, agar bisa bertahan dalam perubahan yang cepat dalam industri fashion.

Hal ini disampaikan Ardistia Dwiasri, desainer Indonesia yang sukses mendirikan brand "Ardistia New York" di Amerika Serikat. Disti, begitu sapaannya, membagikan rahasia bertahan dalam kompetisi di industri fashion dalam acara "A Day At Burgo" yang diadakan oleh sekolah fashion Instituto di Moda Burgo Indonesia (IMB Indonesia).

Disti mengatakan, tren di dunia fashion sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial, politik, dan teknologi. "Pengalaman saya di Amerika Serikat, saat terjadi tragedi 9/11 warga Amerika cenderung memilih warna-warna fashion yang muram. Setelah tragedi tersebut mereda, mereka semacam butuh suatu momen kebangkitan. Mereka menyukai warna-warna yang menunjukkan semangat baru, harapan baru. Nah, fashion designer harus peka terhadap fenomena seperti ini," jelas Disti, di kampus IMB Indonesia, Bellagio Mall, Jakarta, Sabtu (17/3/2012) lalu.

Pentingnya penelitian
Sebelum menyatakan berani terjun ke industri fashion, seorang fashion designer harus melakukan penelitian secara berkala. Jika belum sanggup membayar jasa penyedia survei, desainer bisa melakukan penelitian kecil-kecilan menyangkut hal-hal berikut:
1. Gaya hidup (bagaimana gaya hidup dari negara yang menjadi target konsumen)
2. Kebutuhan (mengikuti apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat di industri fashion)
3. Target (desainer harus tahu target konsumennya, menyangkut usia, pekerjaan, atau hobi)
4. Shopping habbit (pelajari kebiasaan berbelanja dari masyarakat di negara yang dituju)
5. Spending habbit (seberapa besar target konsumen menghabiskan uang untuk berbelanja fashion. Ini penting untuk menentukan harga benda-benda fashion yang akan dijual)

Perluas wawasan
Disti termasuk desainer yang rajin membaca buku dan mengikuti perkembangan dunia di luar dunia fashion, melalui media seperti televisi, media cetak, dan online. Menurutnya, desainer yang memiliki wawasan luas mengenai hal-hal yang terjadi di sekitarnya akan lebih kuat untuk bertahan, dibandingkan dengan yang hanya mengetahui dunianya saja, yakni fashion.

Mengerti bisnis
Selain menguasai teknik dasar desain, perancang juga harus mengerti pengetahuan dasar tentang keuangan. "Fashion designer harus tahu tentang basic accounting, marketing, finance, sales, dan operation. Walaupun sanggup membayar orang lain untuk mengurusi itu semua, kalau fashion designer-nya juga mengerti, tentu komunikasi dengan orang keuangan akan lebih lancar," ungkap Disti.

Antisipasi kebosanan
Disti mengaku, rasa bosan bisa membuat fashion designer mengalami kebuntuan sehingga tidak mampu mendesain hal-hal yang baru. Disti juga pernah merasakannya, namun ia mengantisipasinya dengan kembali membaca dan mempelajari hal-hal baru.

"Misalnya mempelajari sejarah. Dari zaman Napoleon Bonaparte misalnya, saya bisa mendapat inspirasi untuk membuat desain yang bertema zaman Napoleon, atau hanya mengambil warna-warna yang tren di saat itu. Tetapi yang paling penting, lakukan hal-hal yang disukai dulu. Misalnya, supaya tidak bosan kita jalan-jalan. Ternyata, di jalan terinspirasi dengan pemandangan alam," tutup Disti.

sumber : Kompas.com

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Sukses Kripik Maicih

Dengan keterbatasan dana reza nurhilman membangun usaha , pemuda 23 tahun ini meraih sukses tak terkira berkat promosi melalui dunia maya. Ia sangat jeli memanfaatkan situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter sebagai media pemasaran.Reza nurhilman adalah pemilik usaha keripik pedas 'Maicih', yang sempat membuat heboh kawula muda kota kembang. Hanya setahun setelah meluncurkan usahanya di Twitter, ia mampu mengantongi omzet penjualan Rp4 miliar per bulan. Berangkat dengan modal sekitar Rp15 juta, ia membuat permainan yang memancing penasaran Facebookers dan Tweeps. Ia merancang lokasi penjualan berpindah-pindah setiap hari, yang hanya dapat diketahui dengan melihat status Facebook (#maicih) atau Tweet Maicih (@infomaicih) Kreativitas dan inovasinya dalam mengolah keripik singkong ternyata mampu menaikkan derajat camilan tersebut menjadi makanan yang punya nilai jual lebih, dan menjadi produk bergengsi yang sukses menembus pasar internasional. Keberhasilan pria be...

Cara Mencari Peluang Usaha

Bingung cari peluang usaha? mentok gali ide usaha? sudah saatnya semua pikiran itu anda buang jauh jauh. Sebuah gagasan ide dan kesempatan usaha bisnis dimana mana sama aja, intinya ada disekitar kita. Ada orang seliweran pakai mobil mewah karena kesuksesan usaha bisnisnya, andapun bisa seperti mereka atau bahkan bisa lebih kaya dari mereka, namun ada satu syarat yang harus di jalani yaitu “ Cari, Tangkap dan Kembangkan Peluang Usaha yang ada sekarang juga”. Namun kadang kendala mencari peluang usahanya adalah “dimana mana peluang usaha kok sepertinya cuma itu itu saja dan modalnya juga banyak yang besar”, misal saja usaha pom bensin, “ begh …! ya sementara jangan mikir usaha pom bensin dulu ya.. hehehe.. cari peluang usaha yang sekiranya anda mampu secara pikiran tenaga dan juga modal finansial saat ini, perkara kedepan nanti jika usaha anda maju dan banyak profitnya ga masalah anda mau buka pom bensin hehe amin amin … Tips bagaimana caranya mencari sebuah ide peluang u...

Peluang Usaha Pre Wedding Photo

Apakah event Pre Wedding bisa dijadikan sebuah peluang usaha ? apakah bisa dilakukan bagi seseorang yang awalnya tidak bisa sama sekali dibidang photography ? Jawabannya InsyaAllah BISA !. Dalam artikel peluang usaha kali ini, saya akan mencoba mengulas mengenai sebuah peluang bisnis dibidang photography khususnya photo pre wedding. Sebelumnya saya anggap anda sudah tahu apa itu pre weeding, jadi tidak akan saya jelaskan lebih detail mengenai hal tersebut. Tapi pada prinsipnya bahwa pre wedding merupkan sebuah acara yang saya perkirakan akan selalu ada dan tidak akan berhenti, karena berkaitan dengan acara menjelang pernikahan seseorang. Lalu kenapa tidak menangkap peluang usaha di weddingnya saja? yah itu nanti bisa kita bahas lagi, tapi pad aartikel kali ini saya akan fokus ke peluang usaha pre weddingnya saja. Peluang usaha ini seakan tidak akan berhenti karena diera modern kali ini biasanya pasangan yang menjelang melakukan acara pernikahan (wedding) mereka akan melakuka...